Blog

-Tidak Mudah Memulai (Lagi)-

Tepat sebulan yang lalu kuliah perdana di geografi kujalani. Bukan main, matkul pertama yang kami temui adalah Pengantar Geografi. Diampuh oleh beberapa dosen yang hebat-hebat, kala itu dosen yang menjabat sebagai wakil rektor tsb berhasil membakar semangat kami (kami? hanya aku mungkin wqqw)

Bbrp minggu berlanjut di gedung yang sama kami menghabiskan berbagai macam mata kuliah, Lengkap sudah, aku sempurna menyukai mereka semua. Aku dengan leluasa belajar mengenai isu-isu yang sedang terjadi diluar sana. Berbeda dengan jurusan sebelumnya, bahkan dosennya pun tak acuh dengan isu-isu yang sedang panas.

Isu Pariwisata, Isu Kemaritiman, Isu Pengungsian dan banyak lagi yang kami bahas didalam kelas walaupun blm membahasnya sangat dalam karena kami masih mahasiswa semester 1 Geografi.
Aku yakin, inilah jalanku. Tidak ada masalah antara aku dan geografi. insyaALLAH.

Pergulatanku kembali akhir2 ini. Tentu saja karena jarangnya aku bangun subuh hari yang otomatis membuang peluangku sholat subuh tepat waktu. Selain itu pergulatan dengan waktu antara organisasi dan mengerjakan tugas. Saat ini aku tergabung dalam sebuah kepanitiaan. Panjang sekali kalau mau bercerita tentang ini yang bermula di semester sblmnya. Namun saat ini posisi ku bukanlah orang penting di susunan kepanitian. Aku rasa, aku bingung untuk menyerahkan jiwa ragaku untuk kepanitiaan ini. Aku merasa aku tidak sepenuhnya disana.

Aku terlambat bergabung disana, dan posisiku tidak terlalu penting jadi aku tidak terlalu berbicara banyak. Maaf kawan, prioritasku berbeda sekarang. Walaupun harus kuakui kalian luar biasa hebat sampai dititik ini.

Salah satu bebanku mungkin karena teman-temanku selalu menganggapku sebagai “The Next”, namun beberapa hal yang kupelajar lagi, biarkan Tuhan yang menentukan segalanya dan biarkan mereka melihat siapa yang bekerja. Tentu saja aku tidak terlibat banyak.

Sama saja dengan organisasi yang lainnya, dan untung saja aku tidak mendaftar kepanitiaan2,

AKU INGIN SOLKAR (Solo Karier) SAAT INI.

Kupercepat saja ceritaku, 8 menit lagi aku harus mulai mandi.

Yang terakhir, aku ingin meminta maaf kepada kalian yang kemarin2 kutinggalkan. Sepertinya aku salah. Ya alasanku kemarin adalah hanya meminta waktu untuk beradaptasi dengan teman baru, namun aku sedikit melupakan kalian. Maaf, aku salah. Tidak seharusnya aku demikian. Bolehkah aku kembali kepada kalian agar aku mempunyai teman baru dan teman lama sekaligus?

Dan terakhir, untuk mereka bertiga. Benar, kalian bertiga cukup menjadi adikku dan bimbing terus kakakmu ini. Namun tolong jangan buat kakakmu melambung lagi tentang wanita, cukup simpan itu dalam mozaik cerita masa lalu. Terima kasih kalian selama ini mau menemani, semoga akan terus menemani dan saling membimbing.

Leave a comment