[Catatan Tanpa Titik]
Tiap orang bisa merencanakan tujuan,
namun sulit menerka akhir perjalanan
Yang bisa dilakukan selekasnya melangkah,
dengan derap yang tak boleh setengah-setengah
Berucap bersyukur kepada-Nya,
sepanjang jalan yang terus menyerta
Menghayati keindahan tanah air,
menghirup keragaman yang tak boleh berakhir
Namun mustahil terus menerus berlari,
pemahaman kadang muncul saat berhenti
Waktunya mengambil jeda beberapa saat,
agar riwayat tak lekas tumpat pedat
Memahami perubahan yang begitu cepat,
menjaga saujana agar terus terlihat
Menyegarkan lagi khidmatnya menjadi Indonesia,
siapa tahu dapat berbagi hal yang berharga
Jika saatnya bergerak sudah menjelang,
Mata Najwa niscaya kembali datang
Menyongsong segala yang akan tiba,
dengan derap yang semoga lebih bertenaga
Berkarya dengan sepenuh daya,
sembari memberi makna walau dalam jeda
-Catatan Najwa-
“Indonesia tanpa Pancasila kehilangan Dasar,
Indonesia tanpa Mata Najwa kehilangan Pandangan”
-Sujiwo Tejo-
Terima kasih Mata Najwa,
Terima Kasih Najwa Shihab,
untuk semua pandangan yang membuka,
untuk semua kepedulian yang dibagi, dan
untuk semua semangat yang dikobar
Gelanggang Mahasiswa, 31 Agustus 2017
di malam Adha, dalam kerinduan akan rumah
AHMAD FIKRI