Author: ahmad fikri

Berbagi Pengalaman

-Geografi tanpa lapangan, adalah kemustahilan. Geografi tanpa pengalaman, adalah kebingungan- ‌Pukul 1.22 mulai kutuliskan catatan singkat ini. Aku baru saja belajar tentang hujan siklon, yang katanya hujan yang terjadi di wilayah khatulistiwa karena bertemunya angin pasat timur laut dan angin pasat tenggara sehingga terjadi pusaran angin dan secara vertikal menggumpal pekat sebagai awan gelap. Ada […]

Pustaka Travelikay

Menurutku, buku harus sampai ke tangan orang yang berpotensi membacanya. Percuma buku itu bagus, namun hanya teronggok tak berdaya disudut kamar. Melalui projek yang berjudul Pustaka Backpacker, buku-buku dalam Pustaka Travelikay akan berusaha terus agar dapat sampai ke pembaca. Untuk saat ini ada dua lokasi yang akan terus berusaha konsisten untuk digelar lapakan, semoga dapat […]

Geo, Buku dan Petualangan

Ada 3 tema yang akan saya bawakan. Geo, Buku dan Petualangan. Ketiga hal tersebut mungkin akan terkesan mengikuti seseorang, namun nyatanya tidak. Tiga tema diatas mewakili 3 kegiatan yang berbeda namun dapat berjalan secara paralel. Geo yang secara konteks kuartikan sebagai geografi, sebuah jalan akademik yang mencakup kehidupan sehari-hari yang telah kupilih dan harus kuperjuangkan. […]

[Part 1] MERAPI: Sebuah Janji! #ekspedisiatapjawa #jawatengah

Ekspedisi Atap Jawa Jawa Tengah #1 Merapi Setelah sekian panjang drama yang harus Merapi berikan, akhirnya tim yang akan berangkat berjumlah 7 orang. Dua pria dan 5 wanita. Awalnya aku sendirian pria yang akan mengantar kelima wanita tersebut, namun karena ada intervensi dari organisasi akhirnya bertambahlah satu pria lagi. Bersyukur, ada tambahan personil pria. Kalau […]

Ekspedisi Atap Jawa Edisi Jawa Tengah

Atap Yogyakarta melalui Bumi Jawa Tengah, yang masih dalam ingatan. Pertayaan kapan ke Merapi akhirnya terjawab. Tepat pada 1717 puncak yang sejak 6 tahun lalu selalu kulihat dari arah timur laut, dan 3 tahun terakhir dari arah selatan. Merapi memang bukan atap Jawa Tengah pertama yang kuinjak, namun dalam projek pribadi bertema #EkspedisiAtapJawa edisi #JawaTengah […]

Pembuka: KKL-1 [Kuliah Kerja-Lan-jalan]

Perkenalkan, bukan namaku tapi asal daerahku. Namaku pasti sudah kalian tau semua, buktinya kalian yang memanggilku untuk naik menyatakan kesan dan pesan yang entah apa yang kukatakan saat itu, mengecewakan bukan? Tapi perkenalkan daerahku, aku berasal dari pulau Solo, alias Solowesi (Sulawesi-red) tepatnya di kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang pas KKL kemarin kulihat di google […]

[Do’a-do’a]

“Ketika masa depan tidak lagi menjanjikan gairah, hanya masa lalu yang membuat orang bahagia.”  ― Agustinus Wibowo Tidak seperti hari-hari sebelumnya, aku terbangun lebih cepat walaupun tetap saja telat untuk beribadah tepat waktu. Perjalanan gratisan berkeliling mulai dari utara Yogyakarta hinga bagian timur di hari sebelumnya tidak membuatku puas. Setelah menyiapkan diri dan peralatan yang […]

Welcome 2017

Aku kembali terlambat bangun pagi, setelah menikmati malam dengan dua hingga tiga film action yang ku dapatkan ketika berkunjung ke Surabaya. Setelah menunaikan sholat subuh (dengan telat), kulanjutkan film yang dibintangi Brad Pit yang semalam belum selesai karena kantuk tetiba menyerang. Malam tidur telat, dan pagi pun bangun dengan telat. Begitu terus selama sebulan liburan […]

[Last Part: Cerita Bonggol]

Menyelesaikan apa yang harus kuselesaikan. Mengenang seminggu yang lalu, dikala suka dan duka kita lewati bersama. Juga sebagai penutup dari tahun spektakuler 2016. Welcome 2017 Close-up setelah upacara  — Gelap malam mulai digantikan cahaya yang terdifusi ke segala arah. Pagi menghampiri. Namun kami berempat masih setia menunggu aba-aba panitia untuk keluar dari bivak dan kemudian […]

[Part IV: Cerita Bonggol]

“Tulis sendiri kata mutiaramu” -Tulis Sendiri Namamu — Waktu kami untuk mengemas barang-barang dan membongkar bivak yang telah sempurna jadi hanya sepuluh menit. Dengan kerja tim yang solid, kami selesaikan semuanya dengan cepat walau beberapa barang tak terdeteksi keberadaannya. Kami berbaris dalam kegelapan, menunggu nama lapangan kami dipanggil satu persatu.  BONGGOL! Namaku dipanggil, bergegas, menaiki […]